Jenis-jenis flowchart

 

Jenis-Jenis Flowchart

Secara umum, flowchart dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya:

Flowchart Dokumen:

• Fungsi: Menggambarkan aliran dokumen atau formulir dalam suatu sistem.
• Contoh: Alur persetujuan dokumen, proses penggajian.

Flowchart Sistem:

• Fungsi: Menunjukkan aliran data dalam suatu sistem secara keseluruhan.
• Contoh: Sistem informasi akuntansi, sistem penjualan online.

Flowchart Program:

• Fungsi: Menggambarkan logika suatu program komputer.
• Contoh: Algoritma pengurutan data, perhitungan matematika.

Flowchart Skematik:

• Fungsi: Mengilustrasikan skema atau prosedur dalam sebuah sistem kerja.
• Contoh: Proses produksi, alur kerja dalam suatu departemen.

Flowchart Proses:

• Fungsi: Menggambarkan urutan langkah dalam suatu proses.
• Contoh: Proses pembuatan produk, proses pelayanan pelanggan.

Simbol-simbol Umum dalam Flowchart:

Oval: Mulai atau akhir proses.

Kotak: Proses atau langkah.

Belah ketupat: Keputusan (ya/tidak).

Paralelogram: Input atau output data.

Panah: Arah aliran proses.

Contoh Penggunaan Flowchart:

Analisis Sistem: Membantu memahami sistem yang kompleks.

Perancangan Algoritma: Memvisualisasikan langkah-langkah dalam algoritma.

Dokumentasi Proses: Mencatat prosedur kerja secara visual.

Pelatihan: Memudahkan pemahaman proses bagi karyawan baru.

Manfaat Menggunakan Flowchart:

Memudahkan Pemahaman: Visualisasi yang jelas membuat proses lebih mudah dipahami.

Menemukan Kesalahan: Membantu mengidentifikasi kesalahan logika dalam suatu proses.

Perencanaan: Membantu dalam perencanaan dan pengembangan sistem.

Dokumentasi: Menjadi dokumentasi yang baik untuk suatu proses.

Kesimpulan: 

Flowchart adalah alat yang sangat berguna untuk memvisualisasikan proses. Dengan memahami jenis-jenis flowchart dan simbol-simbol yang digunakan, Anda dapat membuat flowchart yang efektif untuk berbagai keperluan.