59 Tahun FISIP Berbakti Bagi Negeri

Dies Natalis FISIP UNTAN Tahun 2024

Microsoft Dari Masa ke Masa

Sejarah Raksasa Teknologi Microsoft 1975-sekarang

Sejarah Berdirinya Google

Google Dari Masa ke Masa

Website dimata Pengguna

Perspektif tentang pentingnya website

Arsitektur Sistem Pemerintahan Elektronik

SPBE Menuju Pemerintahan Bersih Berkualitas Melayani

Membuat Flowchart


 Pengertian Flowchart 

Flowchart adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan alur atau langkah-langkah dalam suatu proses. Ini sangat berguna untuk memvisualisasikan algoritma, proses bisnis, atau sistem secara keseluruhan. Dengan flowchart, kita bisa dengan mudah memahami logika di balik suatu proses.

Langkah-langkah Membuat Flowchart

  • Tentukan Proses: Tentukan proses yang ingin Anda buat flowchart-nya. Misalnya, proses membuat kopi, algoritma pemrograman sederhana, atau alur persetujuan dokumen.
  • Identifikasi Langkah-langkah: Pecah proses menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan spesifik.
  • Pilih Simbol: Gunakan simbol-simbol standar flowchart untuk mewakili setiap langkah. Simbol yang umum digunakan antara lain:
  • Oval: Mulai atau akhir proses
  • Kotak: Aktivitas atau langkah
  • Belah ketupat: Keputusan (ya/tidak)
  • Panah: Arah aliran proses
  • Paralelogram: Input/Output

  • Susun Simbol: Hubungkan simbol-simbol dengan panah untuk menunjukkan urutan langkah-langkah.
  • Tambahkan Teks: Berikan label pada setiap simbol dengan penjelasan singkat tentang langkah tersebut.
  • Review dan Perbaiki: Periksa kembali flowchart untuk memastikan semua langkah sudah tercakup dan urutannya benar.

  • Tips Membuat Flowchart yang Baik
  • Jelas dan Sederhana: Hindari menggunakan istilah yang terlalu teknis atau kalimat yang panjang.
  • Konsisten: Gunakan simbol dan konvensi yang sama secara konsisten.
  • Terstruktur: Susun flowchart secara logis dan mudah diikuti.
  • Detail yang Cukup: Cantumkan detail yang relevan, tetapi jangan terlalu banyak sehingga membingungkan.

  • Manfaat Membuat Flowchart
  • Memahami Proses: Memudahkan kita memahami proses yang kompleks.
  • Menemukan Masalah: Membantu mengidentifikasi potensi masalah atau hambatan dalam suatu proses.
  • Komunikasi: Memudahkan komunikasi tentang suatu proses kepada orang lain.
  • Dokumentasi: Menjadi dokumentasi yang baik untuk suatu proses.
  • Posting Komentar

    0 Komentar